Rebranding Karak Organik Sebagai Produk Sehat Berkelanjutan Dengan Menggunakan Strategi Societal Marketing

Yunus Harjito, Widi Hariyanti, Faiz Rahman Siddiq, Putri Dayana Pawolung, Anastasia Nursiva Yanuar

Abstract


Keterbatasan sumberdaya dan peralatan yang dimiliki oleh pelaku industri rumah tangga pembuat olahan makanan karak organik menjadikan tidak berkembangnya bisnis yang dilakukan oleh mitra. Strategi marketing yang belum maksimal dan belum menggunakan strategi marketing modern juga memperparah terpuruknya perkembangan industri rumah tangga pembuat karak organik. Selain itu kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk makanan organik (seperti karak organik) belum menjadi budaya konsumsi yang baik. Program ini memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada mitra diantaranya yaitu untuk menigkatkan jumlah produksi karak organik akan diberikan beberapa peralatan pendukung yang digunakan untuk kegiatan produksi. Program ini memberikan strategi pemasaran modern yang terstruktur untuk meningkatkan penjualan dan nilai ekonomis sehingga berdampak pada kemakmuran mitra. Produk karak organik yang awalnya dikemas dengan plastik atau pembungkus biasa (hanya sekedar untuk wadah saja), telah di rebranding menggunakan cover yang lebih menjual. Strategi societal marketing telah diterapkan sehingga masyarakat sadar untuk mengkonsumsi produk makanan yang ramah lingkungan dan menyehatkan.

 

Kata kunci: Societal marketing; Karak Organik; Home Industri


Full Text:

PDF

References


Acah, S. (2015). Pengolahan Makanan Kontinental. Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Ayu, S. (2019). Korelasi Antara Konsentrasi Oksigen Terlarut Pada Kepadatan yang Berbeda Dengan Skoring Warna Daphnia sp. spp. Universitas Airlangga Surabaya.

Blazquez, M., Mattich, K., Henninger, C. E., & Helberger, E. (2019). The effects of rebranding on customer-based brand equity. International Journal of Business and Globalisation, 22(1), 91. https://doi.org/10.1504/IJBG.2019.097391

Cahyadi, W. (2019). Analisis & aspek kesehatan bahan tambahan makanan. Edisi ke-2 (Bumi Aksar).

Danang Indrajaya, Abdul Barir Hakim2, Adhitya Ramadhan Qodri, Kaalfi Radhia Ilayna, Muhammad Farid Ardiansyah, & Muhammad Mikhail Khalifah Perdana. (2022). PENDAMPINGAN PEMASARAN DIGITAL DAN REBRANDING BAGI UMKM. NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 108–117. https://doi.org/10.55606/nusantara.v2i3.488

Hasibuan, A., Buana, P., Dini, M., & Unang, T. (2022). Bisnis Kreativitas dan Inovasi. In Inovasi Pada Usaha Baru (Startup) (pp. 67–76).

Hijrahati, N. (2014). Variasi Penambahan Tepung Tapioka Sebagai Pengganti “Bleng” (Boraks) Dalam Pembuatan Kerupuk Gendar Ditinjau Dari Sifat Fisik, Organoleptik Dan Masa Simpan. Poltekkes Yogyakarta.

Horsfall, B., Bromfield, L., & McDonald, M. (2010). Are Social marketing Effective in Preventing Child Abuse?. . P23. In National Child Protection Clearinghouse.

Indriyani, F., Nurhidajah, N., & Suyanto, A. (2013). Karakteristik fisik, kimia dan sifat organoleptik tepung beras merah berdasarkan variasi lama pengeringan. Jurnal Pangan Dan Gizi, 4(8).

Jones, B. (2012). Learn to Cook. Southwater.

Kotler, P., & Amstrong, G. (2012). Principles of Marketing. Paerson Education Inc.

Lee, N., & Kotler, P. (2018). Social marketing: Influencing Behafiors for Good. Sage Publication.

Nedra, K. W. (2011). Hands-On Social marketing: A Step-by-Step Guide to Designing Change for Good 2nd. SAGE Publication.

Putra, M. D., Tama, I. P., & Andriani, D. P. (2016). Analisis Perancangan Alat Bantu Material Handling Produksi Genteng Menggunakan Metode Axiomatic House Of Quality (Ahoq). JEMIS, 4(1).

Soleh, M. (2013). Perbaikan Mutu dan Keamanan Pangan Produk Olahan Hasil Industri Kecil Melalui Analisa Bahaya dan Penentuan Titik Kendali . Buletin Teknologi Dan Informasi Pertanian.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Gusjigang Jurnal Pengabdian Masyarakat